Pengertian Estetika Yang Muncul Sebelum Revolusi Industri

Ilmu Estetika Yang Muncul Sebelum Terjadinya Revolusi Industri Adalah
Ilmu Estetika Yang Muncul Sebelum Terjadinya Revolusi Industri Adalah from terkaitilmu.blogspot.com

Estetika adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang seni dan keindahan. Seiring dengan berkembangnya zaman, estetika telah mengalami banyak perubahan dan evolusi. Pada masa sebelum terjadi revolusi industri, estetika yang muncul adalah estetika yang berbeda dari estetika yang kita kenal saat ini. Pada masa lalu, estetika lebih berfokus pada keindahan alam dan estetika bukanlah sebuah konsep yang dikaitkan dengan karya seni manusia.

Sejarah Estetika Sebelum Revolusi Industri

Pada abad ke-18, estetika muncul sebagai cabang baru dari filsafat. Estetika muncul sebagai jawaban untuk menjelaskan rasa keindahan dan seni. Di masa lalu, estetika berfokus pada rasa keindahan alam dan keindahan seni yang dihasilkan oleh alam. Beberapa tokoh pada masa lalu yang mengkaji tentang estetika adalah Immanuel Kant, Friedrich Schiller, dan Johann Winckelmann.

Immanuel Kant menekankan pada nilai-nilai estetika yang bersifat universal. Menurut Kant, nilai-nilai estetik itu adalah nilai-nilai yang diketahui oleh semua orang. Kant juga menekankan pada hakikat bahwa rasa keindahan adalah bukanlah suatu yang dapat ditakrifkan secara pasti tapi adalah sesuatu yang subjektif dan bersifat relatif. Sedangkan Friedrich Schiller menekankan pada aspek sosial estetika. Menurut Schiller, estetika adalah sesuatu yang berhubungan dengan keharmonisan dalam komunitas dan lingkungan sosial.

Pengaruh Estetika Sebelum Revolusi Industri

Pengaruh estetika sebelum terjadinya revolusi industri terutama terasa di bidang seni. Seni yang diproduksi saat itu lebih bersifat klasik, yang berarti bahwa seni itu dihasilkan dengan mengikuti beberapa aturan yang berlaku pada masa lalu. Seni yang diproduksi saat itu juga lebih bersifat tradisional, yang berarti bahwa seni itu memiliki keterikatan dengan budaya dan tradisi lokal di mana seni itu dihasilkan.

Selain itu, seni yang dihasilkan saat itu juga lebih bersifat naturalis, yang berarti bahwa seni yang dihasilkan terutama didasarkan pada rasa keindahan alam. Seni yang diproduksi saat itu juga lebih bersifat realistis, yang berarti bahwa seni itu lebih dekat dengan kehidupan nyata. Seni yang dihasilkan saat itu juga lebih bersifat estetika, yang berarti bahwa seni itu dihasilkan untuk menghasilkan keindahan dan rasa nikmat.

Perbedaan Estetika Sebelum dan Sesudah Revolusi Industri

Perbedaan utama antara estetika sebelum dan sesudah revolusi industri adalah bahwa estetika sebelum revolusi industri lebih bersifat tradisional dan naturalis. Estetika sebelum revolusi industri lebih berfokus pada keterkaitan dengan budaya dan tradisi lokal dan pada rasa keindahan alam. Estetika sesudah revolusi industri lebih berfokus pada karya seni manusia, teknologi, dan teknik pembuatan.

Selain itu, estetika sesudah revolusi industri juga lebih bersifat modern dan realistis. Estetika sesudah revolusi industri lebih berfokus pada karya seni manusia dan pada aspek-aspek teknis pembuatan. Estetika sesudah revolusi industri juga lebih berfokus pada keterkaitan karya seni dengan kehidupan nyata. Selain itu, estetika sesudah revolusi industri lebih berfokus pada aspek-aspek moral dan politik dalam karya seni.

Kesimpulan

Estetika yang muncul sebelum terjadinya revolusi industri adalah estetika yang berbeda dari estetika yang kita kenal saat ini. Estetika sebelum revolusi industri lebih berfokus pada keindahan alam dan estetika bukanlah sebuah konsep yang dikaitkan dengan karya seni manusia. Perbedaan utama antara estetika sebelum dan sesudah revolusi industri adalah bahwa estetika sebelum revolusi industri lebih bersifat tradisional dan naturalis, dan estetika sesudah revolusi industri lebih berfokus pada karya seni manusia, teknologi, dan teknik pembuatan.

You May Also Like