Cara Membaca Indikator Rsi Saham Untuk Analisis Teknikal

Cara Membaca Indikator RSI Saham untuk Analisis Teknikal Emtrade
Cara Membaca Indikator RSI Saham untuk Analisis Teknikal Emtrade from emtrade.id

Apa itu RSI?

RSI adalah singkatan dari Relative Strength Index atau Indeks Kecepatan Relatif. RSI adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan relatif suatu saham atau pasar. Ini berdasarkan perbandingan antara saham yang naik dan yang turun. RSI diciptakan pada tahun 1978 oleh J. Welles Wilder, Jr. dalam bukunya yang berjudul New Concepts in Technical Trading Systems. RSI mengukur pergerakan harga suatu saham dan mengidentifikasi kemungkinan perubahan tren. Indikator ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. RSI adalah salah satu alat analisis teknikal yang paling populer.

Cara Menggunakan RSI untuk Analisis Saham

RSI adalah indikator yang sangat populer di kalangan pedagang saham. Ini digunakan untuk mengidentifikasi saham yang mungkin overbought atau oversold. Terlepas dari itu, RSI dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan saatnya membeli atau menjual saham. RSI juga dapat mengidentifikasi tren saat ini dan mengukur kekuatan relatif suatu saham. Ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan saatnya menutup posisi.

Menentukan RSI

Untuk menentukan RSI, Anda harus menghitung rata-rata kenaikan saham dalam jangka waktu tertentu dibandingkan dengan rata-rata penurunan saham dalam jangka waktu yang sama. Selain itu, Anda juga harus menghitung rata-rata penurunan saham dalam jangka waktu yang sama. Setelah Anda menghitung rata-rata kenaikan dan penurunan saham, Anda dapat menentukan RSI dengan membagi rata-rata kenaikan dengan rata-rata penurunan. Hasil akhirnya adalah indeks kecepatan relatif, yang dikenal sebagai RSI.

Cara Membaca RSI

Untuk membaca RSI, Anda harus memahami sejauh mana RSI dapat digunakan. RSI yang lebih tinggi dari 70 berarti saham tersebut overbought, yang berarti Anda harus berhati-hati saat membeli saham tersebut. Sementara itu, RSI yang lebih rendah dari 30 berarti saham tersebut oversold, yang berarti bahwa Anda harus berhati-hati saat menjual saham tersebut. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan divergensi antara RSI dan harga saham. Jika RSI dan harga saham bergerak ke arah yang berlawanan, itu bisa menjadi tanda bahwa tren saat ini akan berbalik arah.

Kesimpulan

RSI adalah salah satu alat analisis teknikal yang paling populer. Ini digunakan untuk mengukur kekuatan relatif suatu saham atau pasar. RSI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi saham yang mungkin overbought atau oversold. Selain itu, RSI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan saatnya membeli atau menjual saham. Ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi divergensi antara RSI dan harga saham. Dengan menggunakan RSI, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang saham yang cocok untuk Anda.

You May Also Like