Budaya organisasi adalah suatu cara yang mengatur cara orang-orang di dalam sebuah organisasi saling berinteraksi. Budaya organisasi didukung oleh nilai, norma, dan tata tertib yang diterapkan di dalam organisasi. Nilai-nilai ini bertanggung jawab atas cara bagaimana orang-orang dalam organisasi bertindak, bekerja sama, dan berkomunikasi satu sama lain. Budaya organisasi juga menentukan bagaimana orang-orang dalam organisasi melihat dan menyikapi perubahan, dan bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi yang berbeda.
Lingkungan eksternal adalah faktor yang mempengaruhi budaya organisasi. Hal ini termasuk faktor seperti ekonomi, teknologi, kompetitor, dan peraturan pemerintah. Lingkungan eksternal dapat mempengaruhi bagaimana sebuah organisasi menyikapi situasi, termasuk bagaimana mereka merespon tantangan dan peluang di luar organisasi. Faktor-faktor ini juga mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi membuat keputusan dan bereaksi terhadap situasi yang berubah.
Bagaimana Lingkungan Eksternal Mempengaruhi Budaya Organisasi?
Salah satu cara terbaik untuk memahami bagaimana lingkungan eksternal mempengaruhi budaya organisasi adalah dengan melihat bagaimana organisasi merespon perubahan. Misalnya, jika peraturan pemerintah berubah, sebuah organisasi harus menyesuaikan standar operasionalnya sesuai dengan perubahan ini. Ini berarti bahwa nilai-nilai dan tata tertib yang lama mungkin harus disesuaikan untuk mencerminkan perubahan ini. Hal ini juga berarti bahwa budaya organisasi mungkin harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan ini.
Perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi budaya organisasi. Jika ekonomi buruk, itu dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi melihat dan menyikapi situasi. Hal ini dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi bereaksi terhadap situasi. Jika lingkungan ekonomi sedang kurang baik, orang-orang di dalam organisasi mungkin akan lebih hati-hati dalam membuat keputusan dan lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi yang berubah.
Teknologi juga dapat mempengaruhi budaya organisasi. Teknologi baru dapat membuat organisasi lebih efisien dan produktif, yang dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi berpikir dan bertindak. Teknologi juga dapat membantu orang-orang di dalam organisasi bekerja dengan lebih cepat dan lebih efektif, yang dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi bekerja bersama dan berkomunikasi satu sama lain.
Kompetisi Eksternal dan Bagaimana Hal Ini Mempengaruhi Budaya Organisasi
Kompetisi eksternal juga dapat mempengaruhi budaya organisasi. Jika organisasi berhadapan dengan kompetitor yang kuat, ini dapat membuat organisasi lebih kompetitif. Hal ini dapat membuat orang-orang di dalam organisasi lebih bersemangat dan berusaha keras untuk mencapai tujuan organisasi. Kompetisi juga dapat membuat orang-orang di dalam organisasi lebih berfokus pada kinerja dan produktivitas.
Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi budaya organisasi adalah pemimpin organisasi. Pemimpin organisasi dapat mempengaruhi cara orang-orang di dalam organisasi berpikir dan bertindak. Pemimpin dapat memberikan arah dan menentukan nilai-nilai dan tata tertib yang akan diterapkan di dalam organisasi. Pemimpin juga dapat membuat orang-orang di dalam organisasi lebih bersemangat dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
Kesimpulan
Lingkungan eksternal dapat mempengaruhi budaya organisasi. Faktor-faktor seperti ekonomi, teknologi, kompetitor, dan peraturan pemerintah dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi berpikir dan berperilaku. Lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi bagaimana orang-orang di dalam organisasi merespon perubahan dan menghadapi situasi yang berbeda. Pemimpin organisasi juga dapat mempengaruhi budaya organisasi dengan memberikan arah dan menentukan nilai-nilai dan tata tertib yang diterapkan di dalam organisasi.
